Kamis, 23 Januari 2014

Cara Memberikan instruksi



CARA MEMBERIKAN INSTRUKSI

PENGERTIAN
1.        INSTRUKSI ADALAH PENYAMPAIAN SUATU PENGERTIAN DAN KECAKAPAN KEPADA ORANG LAIN, UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIKEHENDAKI.
2.        MEMBERI DAN MELAKSANAKAN INSTRUKSI TIDAK HANYA MENGUTAKAKAN HASIL YANG DIPEROLEHNYA, TETAPI LEBIH MENITIK BERATKAN PADA LATIHAN PENGGUNAAN NALAR, PENGEMBANGAN DAYA CIPTA, KETERAMPILAN DAN KETANGKASAN.

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN INSTRUKSI :
1.        PERSIAPAN, MELIPUTI :
2.        PEMBANGJKITAN MINAT TERUTAMA PADA AWAL PEMBERIAN INSTRUKSI
3.        CARA PENYAJIAN.
4.        PENGONTROLAN INSTRUKSI.
5.        KESIMPULAN

BAGAIMANA PELAKSANAAN PEMBERIAN INSTRUKSI?
1.        PEMBERI INSTRUKSI SUPAYA BERADA DI TEMPAT YANG JELAS
2.        JANGAN MEMULAI INSTRUKSI SEBELUM SI PENERIMA KEADAANNYA TERTIB.
3.        BAHAN YANG DIPERGUNAKAN MUDAH DIMENGERTI
4.        SUARA YANG TERANG, JELAS TIDAK PERLU CEPAT
5.        URAIANNYA TIDAK TERLALU SINGKAT DAN TIDAK TERLALU PANJANG
6.        BILA PERLU DIBANTU DENGAN PERAGAAN
7.        BERIKAN KESEMPATAN BERTANYA KEPADA PENERIMA INSTRUKSI
8.        BILA INSTRUKSI DIBERIKAN SECARA TERTULIS, DIBERIKAN SECARA SISTEMATIS DAN DENGAN TULISAN TERANG.
9.        BUATLAH MENARIK PERHATIAN SI PENERIMA DAN USAHAKAN DAPAT MENYINGKIRKAN HAL-HAL YAGN MENGGANGGU PERHATIAN MEREKA.
10.     USAHAKAN SI PENERIMA DAPAT MENGGUNAKAN SELURUH INDRANYA
11.     HAL-HAL YANG DIANGGAP PENTING, PEMBERI INSTRUKSI DAPAT MEMBERIKAN PENGULANGAN-PENGULANGAN.
12.     BERIKANLAH KESEMPATAN BAGI PENERIMA INSTRUKSI UNTUK MENYATAKAN KEMBALI/MENGEKPRESIKAN INSTRUKSI YANG TELAH DITERIMA.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN. SEBAGAI FACTOR YANG IKUT MENENTUKAN PERHATIAN PENERIMA INSTRUKSI ADALAH GAYA PEMBERI INSTRUKSI UNTUK DIPERHATIKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT:

1.        PAKAIAN
a.        HENDAKNYA BERPAKAIAN LENGKAP, BERSIH DAN RAPI.
b.        HINDARI BERPAKAIAN YANG BERPOTONGAN ANEH-ANEH (TAK WAJAR)

2.        BERDIRI
a.        BERDIRILAH DI TEMPAT YANG JELAS
b.        HINDARI DAN KURANGILAH BERJALAN MUNDAR-MANDIR YANG TIDAK PERLU

3.        MATA
a.        PANDANGAN MATA HENDAKLAH MENYELURUH, ARTINYA DIARAHKAN KEPADA SELURUH YANG HADIR SECARA BERGANTIAN DAN DENGAN TEPAT.
b.        JANGAN MEMANDANG KEPADA SESEORANG ATAU TEMPAT TERTENTU TERLALU LAMA.
c.        HINDARILAH SERING MELIHAT JAM, MEMANDANG KE BAWAH, MEMANDANG KE LANGIT-LANGIT ATAU MEMANDANG KE LUAR.

4.        WAJAH
PERGUNAKANLAH/TUNJUKKANLAH WAJAH SESUAI DENGAN YANG DIUCAPKAN (GEMBIRA, SEDIH, DAN SEBAGAINYA). DALAM HAL TIDAK MEMERLUKAN PENAMPILAN WAJAH YANG CERAH, GEMBIRA DAN SEBAGAINNYA PERLIHATKAN WAJAH YANG CERAH DAN MENARIK.

5.        TANGAN
GERAKAN TANGAN HENDAKNYA MENGIKUTI MAKSUD MASALAH YANG DIBICARAKAN, JANGAN BERTENTANGAN MAKSUD SEHINGGA DAPAT MENGABURKAN PENGERTIAN. BILA TIDAK DIPERLUKAN, TIDAK USAH MENGGUNAKAN GERAKAN TANGAN. TUNJUKKANLAH TULISAN, GAMBAR, BENDA YANG SEDANG DIBICARAKAN.

6.        SUARA DAN BAHASA
a.        HENDAKNYA SUARA CUKUP JELAS DAN CUKUP KERAS SESUAI DENGAN BESAR RUANGAN DAN JUMLAH PENDENGAR. DI LAPANGAN GUNAKAN SUARA YANG KERAS DAN JELAS.
b.        GUNAKANLAH BAHASA YANG MUDAH DIMENGERTI JANGAN BERBELIT-BELIT DAN BERILAH TEKANAN SUARA DI TEMPAT YANG DIPERLUKAN.
c.        BILA DIPERGUNAKAN BAHASA ASING HARUS TAHU BENAR ARTINYA, TAHU CARA MENERAPKANNYA SERTA TAHU PENULISANNYA SECARA TEPAT.
7.          KEBIASAAN-KEBIASAAN :
a.        HILANGKAN KEBIASAAN-KEBIASAAN YANG BURUK, MISALNYA MELEMPAR-LEMPAR KAPUR KE ATAS, SELALU MEMBETULKAN BAJU ATAU CELANAN DAN SEBAGAINYA.
b.        HILANGKAN KEBIASAAN-KEBIASAAN MENGGUNAKAN KATA-KATA, SUARA-SUARA TERTENTU MISALNYA : …….EEEEE…….EEEEE,, ATAU ……ANU…..ANU DAN SEBAGAINYA.
8.        SIKAP MENULIS DAN TULISAN :
a.        MULAILAH MENULIS DARI SEBELAH KIRI ATAS PAPAN TULIS, MENUJU KE KANAN LALU KE BARIS DI BAWAHNYA.
b.        TULISAN HARUS JELAS DAN TERLIHAT OLEH SELURUH PESERTA. BILA PERLU UNTUK MEYAKINKAN BAHWA TULISAN TERSEBUT TERLIHAT JELAS, DAPAT DITANYAKAN KEPADA PESERTA PALING BELAKANG DAN PALING TEPI.







CARA MEMBUAT LAPORAN
Oleh K’Hendra

PENGERTIAN
Laporan adalah sebuah ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksanaan suatu kegiatan yang harus disampaikan oleh petugas kepada pihak yang memberikan tugas sebagai pertanggung jawaban.

LAPORAN MERUPAKAN ALAT YANG PENTING UNTUK :
1.       Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan
2.       Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya
3.       Mengetahu perkembangan dan proses peningkatan kegiatan atau pesertanya (penilaian)
4.       Data sejarah perekembangan satuan yang bersangkutan
5.       Dll

SISTEMATIKA
Isi laporan hendaknya lengkap yaitu dapat menjawab semua pertannyaan sebagai berikut : what (apa), why (mengapa), who (siapa), where (dimana), whwn (kapan) dan how (bagaimana). Urutan isi laporan sebaiknya diatur sehingga penerima laporan dapat dengan mudah memahami isi laporan tersebut. Urutan isi tersebut antara lain sbb :

1.       Pendahuluan
Pada pendahuluan disebutkan tentang :
  1. Mengapa diadakan kegiatan
  2. Dasar hokum kegiatan
  3. Apa maksud dan tujuan kegiatan
  4. Ruang lingkup isi laporan

2.       Isi Laporan
Pada bagian ini dimuat segala sesuatu yang ingin dilaporkan antara lain :
  1. Jenis kegiatan, misalnya pesta siaga, perkemahan penegak, dst
  2. Tempat dan waktu kegiatan
  3. Petugas kegiatan
  4. Persiapan dan rencana kegiatan
  5. Peserta kegiatan
  6. Pelaksanaan kegiatan (menurut bidangnya, urutan waktu pelaksanaan, urutan fakta atau data)
  7. Sarana dan alat kegiatan
  8. Kesulitan dan hambatan
  9. Hasil kegiatan
  10. Kesimpulan dan sasaran penyempurnaan yang akan dating

3.       Penutup
Pada bagian ini ditulis ucapan terima kasih kepada yang telah membantu penyelenggaraan kegiatan dan permintaan maaf bila ada kekurangan-kekurangan. Juga dengan maksud apa laporan itu dibuat.

4.       Lampiran
  1. Photo-phot
  2. Tanda bukti
  3. Surat-surat keterangan, surat jalan dsb.
Sudah barang tentu untuk laporan lengkap hendaknya digunakan sistematika tersebut. Untuk masing-masing kegiatan tentunya sistematika tersebut dapat diubah sesuai dengan kepentingannya.
.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
  1. Laporan dibuat singkat dan padat
  2. Runtut atau sistematis
  3. Mudah dipahami isinya
  4. Isinya lengkap
  5. Menarik penyajiannya
  6. Berpegang pada factor, data dan persoalannya
  7. Tepat pada waktunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan, Komentar, dan Saran kalian Membantu Kami Untuk Terus Maju.